Konseling gizi adalah salah satu langkah penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya nutrisi dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi anak-anak.
Pada tanggal 30 September 2024, telah dilaksanakan kegiatan konseling gizi yang ditujukan kepada orangtua laki-laki yang memiliki anak usia balita di Desa Rejoagung. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Rejoagung, Gatot Susanto, yang memberikan sambutan hangat dan menjelaskan pentingnya peran orangtua dalam menyediakan gizi yang baik untuk keluarga.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah orangtua yang sangat antusias untuk belajar tentang gizi seimbang dan pola makan yang baik. Narasumber pada acara ini adalah seorang ahli gizi dari Puskesmas Kecamatan Semboro, yang telah berpengalaman dalam memberikan edukasi mengenai gizi kepada masyarakat.
Dalam sesi konseling, ahli gizi tersebut menjelaskan tentang berbagai kategori bahan makanan, pentingnya asupan gizi yang seimbang, serta bagaimana cara merencanakan makanan yang sehat untuk keluarga. Selain itu, dibahas juga berbagai masalah gizi yang sering dihadapi oleh anak-anak, seperti stunting dan obesitas, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan oleh orangtua.
Salah satu poin penting yang diangkat adalah mengenai keterlibatan ayah dalam pengaturan pola makan keluarga. Diharapkan dengan adanya konseling ini, para orangtua, khususnya ayah, lebih memahami tanggung jawab mereka dalam menyediakan makanan bergizi dan dapat menjadi contoh yang baik bagi anak-anak mereka.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya mengenai masalah gizi yang mungkin mereka hadapi dalam keluarga. Kesimpulan dari acara ini adalah bahwa kesehatan gizi keluarga adalah tanggung jawab bersama, dan peran orangtua, terutama ayah, sangat penting dalam menciptakan pola makan sehat di rumah.
Semoga kegiatan konseling gizi ini dapat memberikan wawasan dan menginspirasi para orangtua di Desa Rejoagung untuk lebih memperhatikan asupan gizi dalam keluarga mereka, demi tumbuh kembang anak yang optimal.